Infofaktaterkini.net – Makassar, 16 Oktober 2025 — Sebanyak 25 mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Mappaoudang Makassar ambil bagian dalam kegiatan Jambore Tanggap Bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (BAPENA) DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan di Malino, Kabupaten Gowa, pada 11–12 Oktober 2025.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa berperan sebagai korban dalam simulasi triase dan transportasi korban bencana. Kegiatan ini merupakan bagian dari workshop penanggulangan bencana yang dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan praktis para peserta, terutama dalam situasi darurat.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akper Mappaoudang, Syarmanika, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menilai jambore tersebut memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia keperawatan dalam konteks bencana.
“Melalui kegiatan ini, kami belajar banyak hal baru yang tidak kami temui di bangku kuliah. Kehadiran para pengurus DPD PPNI dari berbagai daerah di Sulsel juga memberikan wawasan yang sangat bermanfaat,” ujarnya.
Direktur Akper Mappaoudang, Kompol Dardin, S.Kep., Ns., M.Kep., turut menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPW PPNI Sulsel, Abd Rahmat, S.Kep., Ns., M.Kes., serta Ketua Pelaksana JAGANA II 2025, Arman, S.Kep., Ns., M.Kep., atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa Akper Mappaoudang untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
“Partisipasi mahasiswa kami dalam Jambore Tanggap Bencana merupakan pengalaman penting yang dapat menunjang kompetensi mereka sebagai calon perawat profesional, khususnya dalam menghadapi situasi bencana,” ujar Dardin.
Jambore Tanggap Bencana ini merupakan bagian dari kegiatan JAGANA II 2025 (Jambore Akbar Garda Bencana Nusantara) yang melibatkan perawat dan tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

















