Makassar – Sebuah video yang memperlihatkan terjadinya keributan di Kantor Lurah Ballaparang, Kota Makassar, beredar luas dan menjadi perbincangan di media sosial pada Rabu, 8 April 2025.
Berdasarkan hasil penelusuran media Infofaktaterkini, diketahui bahwa keributan tersebut dipicu oleh polemik terkait penunjukan Pejabat Sementara (PJ) Ketua RT dan RW di wilayah Kelurahan Ballaparang.
Hajjah Asma Arif, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Ballaparang, saat di Konfirmasi, menjelaskan bahwa dirinya mendatangi Kantor Lurah untuk menemui Lurah Ballaparang guna meminta klarifikasi mengenai proses penunjukan PJ RT/RW tersebut.
“Dalam pertemuan tersebut, saya mengajukan beberapa pertanyaan kepada Lurah terkait dasar penunjukan PJ RT/RW. Namun, saya tidak memperoleh jawaban yang jelas. Tiba-tiba Lurah memanggil sejumlah anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) tanpa memberikan penjelasan maksud dan tujuannya,” ujar Asma Arif.
Ia melanjutkan, “Setelah para anggota Linmas bersama Komandan Regunya, saudara Wawan Sandre, turut hadir dalam pertemuan tersebut, saya merasa tidak nyaman dan bahkan terintimidasi. Saudara Wawan memukul meja dan membentak saya, yang menurut saya merupakan tindakan tidak profesional dan mencederai etika pelayanan publik. Ironisnya, Lurah hanya diam menyaksikan peristiwa tersebut tanpa memberikan tanggapan.”
Atas kejadian ini, Hajjah Asma Arif menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan di Kantor Lurah Ballaparang yang menurutnya tidak mencerminkan semangat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana mestinya.
Rudi
















